Kasus seperti ini pasti sering menimpa kita,
Disaat kita sedang merintis usaha, uang yang didapat masih belum seberapa, berbagai keinginan timbul didalam pikiran kita, ingin beli ini ingin beli itu, semangat masih membara, kita masih ingin kaya, masih ingin mengumpulkan uang, tapi tiba-tiba datang seseorang meminta bantuan ke kita, duh... rasanya kok tidak tepat waktu, hati rasanya gregetan, kita sendiri masih sangat membutuhkan uang tersebut, apa tidak bisa nanti saja saat saya sudah kaya? kok baru dapat uang segini sudah diminta ?
Ternyata kondisi tersebut pernah disinggung oleh Rasulullah -Shallalaahu `Alaihi Wa `Ala Alihi Wa Sallam. Berikut riwayatnya :
Diriwayatkan dari Abu Hurairoh radhiyallahu `anhu, ia berkata: Seseorang datang menemui Rasulullah -Shallalaahu `Alaihi Wa `Ala Alihi Wa Sallam dan bertanya, "Wahai Rasulullah, shodaqoh yang bagaimanakah yang paling besar pahalanya?" Beliau bersabda :
"Engkau bershodaqoh dalam keadaan sehat, amat membutuhkannya, khawatir miskin, dan berangan-angan menjadi orang kaya. Janganlah menunda-nunda (shodaqoh) sehingga jika ajal telah sampai ke kerongkongan engkau berkata, 'Untuk si fulan sekian, untuk si fulan sekian.' Padahal memang harta itu untuk si fulan"
H.R. Bukhari, lafazh ini darinya dan Muslim.
Semoga berguna,
Wassalam
Wednesday, May 21, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment